TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

BLOG PALING POPULER

Kamis, 11 Maret 2021

Ajaran asli Nusantara sebelum masuk nya Islam



 

Ajaran asli Nusantara dihayati dalam sikap batin kerohanian terhadap Yang tertinggi dengan nama dan sebutan berbeda-beda,telaah dan kajian akademik membuktikan bahwa ajaran asli Nusantara berlandas pada konsep dasar "Monotheisme"

● Ajaran Tolotang menyebut Tuhan Yang Maha Esa, Dewata Seuwa E

● Budaya Marapu menyebut,Mawulu Tau-Majii Tau ,Pencipta dan Pembuat Manusia atau Tuhan Yang Maha Esa

● Tuhan dalam ajaran Kaharingan disebut "Yustu Ha Latalla", sedangkan di Kotawaringin Barat disebut "Sanghyang Dewata" 

● Parmalim Batak menyebut Tuhan,Debata Mulajadi Na Bolon,ber ibadat nya "Sombahiang"  berdoa nya "Tangiang" 

● Budaya "Asmat" mengenal "Tuhan" juga "Surga" ,Ow Capinmi alam sekarang,Dampu ow Capinmi alam persinggahan,Safar (surga),Suku Mee menyebut Tuhan "Ugatame"

● Flores Suku Soge,di Sikka orang Tana Ai mempercayai penguasa bumi dan langit yang menjaga alam dan memberi kehidupan yaitu "Lera Wulan Tana Ekan"

● Timor-NTT,Tuhan Maha Tinggi Sang Pencipta disebut dengan "Uis Neno" dan "Uis Pah" dewa bumi,Adat Liae,budaya Sabu Raijua Tuhan disebut "Deo Ama"

● Budaya Mentawai,Penguasa semesta yang paling tinggi dan memiliki kekuasaan yang tak terhingga menyebut dengan "Ulau Manua"

● Di tanah Javadvipa terdahulu menyebut "Hyang Widhi Tunggal"

● Sumatra Tengah menyebut "Tuhan Nan Oso"

● Bali menyebut,Ida Sang Hyang Widhi Waça,Tak terbayangkan...tak terpikirkan,adalah.. Acintya..bukan "Khrsna"

Literasi teks kata "Hyang"... adalah menunjukan pengertian pemahaman tentang yang Maha Mutlak yaitu "Tuhan"...Maha Esa... "Hyang Widhi Tunggal"....dan prosesi ber "ibadahnya" ..terbentuk dari 2 suku kata yaitu "Sembah" dan kata "Hyang" dalam satu kesatuan menjadi "Sembahyang"....

"Hyang" adalah kata asli Nusantara,Leluhur nenek moyang kita kaum "Cakya/Saka/Arya" memakai perlambang "Matahari" dengan symbol "Swastika" yang mengandung makna "Dharma" keharmonisan universal serta keseimbangan....Perlambang "Matahari" sebagai sumber cahaya,5 warna Cahaya Utama "Pancawarna" yang menjadi landasan filosofi  kehidupan  ajaran asli Nusantara,ini bukan dari india

Rincian nya :
● Cahaya Putih di timur disebut Purwa,tempat  "Hyang  Iswara"
● Cahaya Merah di selatan disebut Daksina,tempat  "Hyang  Brahma"
● Cahaya Kuning di barat disebut Pasima,tempat  "Hyang Mahadewa"
● Cahaya Hitam di utara disebut Utara,tempat  "Hyang  Wisnu",.....Fahami sekali lagi ini bukan "Hindu India" kapan dan siapa misionaris india yang datang ke Nusantara membawa istilah istilah diatas...?

Segala  Warna  Cahaya  di  pusat  disebut  "Madya"  tempat  "Hyang  Siwa"/Sang Hyang  Siwa,adalah simbol "Pelebur" segala  Cahaya/Warna....Siwa "Pelebur" cahaya telah  disalah artikan  menjadi Dewa Perusak..... 

Leluhur Nusantara terdahulu telah memahami akan konsep pengertian dan pemahaman "Dharma/Dhamma"... "Lebih dahulu".. sebelum lahir nya Tokoh Agung Luhur Mulia yang hidup pada tahun 560 - 480 SM di India,Di Nusantara pada abad 4 M sampai dengan 7 M, "Peziarah Tiongkok" yang datang ke Nusantara adalah untuk "Belajar" dan mencatat......bukan membawa ajaran dari negrinya lalu di sebarkan ke Nusantara

Jika seluruh situs situs di Nusantara berdasar ajaran yang terlahir di India,(Hundu/Buddha)...Kapan dan siapa nama misionaris india yang datang ke Nusantara dimasa pra islam...?

Rshi Mārkaṇḍeya adalah asli Nusantara,Tertulis dalam sloka "Bhwana Tatwa" tentang Maharsi Mārkaṇḍeya :
....."Sang Ayati mwang Sang Niata pada pada sira apekik listu paripurna,wicaksaneng aji,wibuhing sastra utama…….”

Sang Ayati melanjutkan jejak leluhurnya menjadi seorang pertapa,beliau berputra  Sang Prana,demikian pula adiknya yang bernama Sang Niata,berputra Sang Mrakanda,setelah dewasa Sang Mrakanda beristrikan Dewi Manaswini, berputra Maharsi Mārkaṇḍeya

Selanjutnya Maharsi Mārkaṇḍeya beristrikan Dewi Dumara,menurunkan Maharsi Dewa Sirah yang beristrikan Dewi Wipari yang kemudian menurunkan banyak putera

Adakah  nama nama diatas itu nama india..?
Atau adakah sumber india yang menyebut silsilah lengkap nama Maharsi Mārkaṇḍeya siapa ayah ibu serta anak istrinya,lengkap seperti di atas...?

"Nalanda" di Bihar India didirikan pada thn 427 M di bangun setelah Fa-Huan  337 - 422 M ke Nusantara,Nalanda adalah cabang pengembangan belajar "Dharmic" dari Svarnadvipa yang di prakarsai Syailendra

Di situs Kuil no.3 disebut dengan nama "Stupa Sariputra"  panel relief terpahat di atas menara,ini adalah bangunan Nalanda yang paling ikonik dengan beberapa anak tangga yang mengarah ke puncak, yang di beri nama "Sariputra"..

...Śāriputra juga disebut Upatiṣya adalah putra dari ibunya Śārī/Rupasari,karena nama ibunya itulah ia disebut Sariputra Ayah nya Māṭhara,Nalaka/Nālada adalah nama desanya....Nama ibu dan anak nya jelas nama Nusantara,bukan india

Bahwa Pra Islam di Nusantara adalah bukan "Hindu" atau "Buddha" ,Raja dan Kerajaan nya menganut ajaran "Dharmic Original" ajaran leluhur bangsa Nusantara yang di sebut dengan "Dharma/Dhamma",ajaran inilah yang di masa awal jauh sebelum 500 SM di pelajari di Svarnadvipa,tergambar di Borobudur dan tersimpan sempurna di Bali yang mendasari lahir nya ajaran di tanah india...

Catatan sejarah negri ini tertulis "Terbalik" sejatinya kitalah yang mewarnai india......jadi stop publikasi "Labeling" tanpa dasar dan hapus di buku pelajaran sekolah bahwa leluhur kita menganut "Animisme/Dinamisme"

INDONËSIARYĀ 
By : Santo Saba
Info eBook pdf  : WA +62813 2132 9787  
https://wa.me/message/OO5THVF7RNNDO1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar